Translate
Rabu, 10 Juli 2013
Puasa Sebagai Sarana Pembinaan Jiwa
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sahabat saudaraku fillah....sesungguhnya shaum ( puasa ) di bulan Ramadhan merupakan pilar bangunan Islam yang utama... " Islam dibangun di atas lima perkara : syahadat bahwasannya tiada Rabb selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, shaum Ramadhan dan ibadah haji ( Muttafaq 'alaih ).
Sehingga shaum Ramadhan merupakan ibadah wajib bagi umat Islam" Wahai orang-orang yang beriman , diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. "( QS. Al-Baqarah: 183)
Shaum berarti menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya semenjak terbit fajar hingga terbenamnya matahari..
Hal-hal yang membatalkan shaum yakni: makan, minum dan berhubungan suami istri. Shaum diwajibkan bagi mereka yang memenuhi syarat yakni: Islam, dewasa, sehat, berakal,tidak dalam perjalanan yang jauh, dan suci dari haid/ nifas bagi muslimah.
Saudaraku, shaum Ramadhan dijadikan sebagai salah satu pilar pokok ajaran Islam karena memiliki nilai yang amat bermanfaat bagi pembinaan jiwa seorang Muslim, di antaranya:
~ Puasa mensucikan jiwa
Dengan mematuhi perintah dan menjauhi larangan-Nya serta menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan shaum kita akan terbiasa mengerem berbagai perilaku maksiat dan perilaku tak baik lainnya sehingga hati dan jiwa kita menjadi bersih.
~ Mengangkat unsur ruhani di atas unsur materi pada diri kita.
Unsur materi membuat orang cenderung cinta kepada dunia. Sedangkan unsur ruhani membuat seseorang cenderung mencintai ILlahi. Dalam shaum terdapat kemenangan ruhani atas materi dan nafsu. Hal ini karena selama berpuasa hatinya selalu terpaut pada Allah sehingga tak ada peluang berbuat kemaksiatan.
~ Mendidik kemauan untuk beramal dalam ketaatan.
Shaum memberi pelajaran kepada kita bahwa ternyata kita mampu melakukan berbagai amalan selama sebulan penuh. Hal ini memotivasi kita agar mampu menjalankan amalan ketaatan kepada Allah dalam berbagai bidang dan tidak hanya di bulan Ramadhan saja.
~Melatih kesabaran
Sabar ingin segera memiliki sesuatu, sabar dari amarah, sabar dari rasa malas, sabar dalam menjalankan ketaatan, sabar untuk tidak berbuat maksiat dan berbagai kesabaran lainnya.
Shaum membiasakan kesabaran karena kita terbiasa menahan diri dalam berbagai hal yang bisa membatalkan atau mengurangi pahala shaum.
~ Menekan gejolak nafsu
Shaum mampu membentengi kita agar tidak terjerumus dalam nafsu sesaat.
~Menajamkan perasaan atas anugerah nikmat Allah
Banyaknya nikmat bisa membuat orang kehilangan kepekaan terhadap nilainya. Sebuah nikmat sungguh akan amat terasa manakala sudah tak ada di tangan. Seseorang dapat merasakan nikmatnya kenyang dan dahaga jika ia lapar dan haus. Sehingga jika kita shaum pada waktu berbuka puasa kita akan merasakan betapa nikmatnya kenyang dan dahaga yang mana hal ini akan mendorong kita untuk mensyukuri atas segala nikmat-Nya.
~ Mempersiapkan kita menjadi orang yang bertaqwa
Shaum memelihara kesehatan hati dan anggota badan serta mengembalikan hal-hal yang telah dirampas oleh nafsu kita. Ia adalah pertolongan Allah sebagai sarana membangun ketaqwaan.
Shaum Ramadhan merupakan sekolah istimewa yang dibuka oleh Islam untuk pendidikan ketaqwaan yakni penanaman nilai- nilai yang luhur agar kita amalkan dalam bulan- bulan selanjutnya... Amin....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar